Dalam kunjungan yang dilakukan pada Jumat (25/7), Bupati didampingi anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Tegal, Umi Azkiyani, pihak pelaksana proyek dari PT Minarta, perwakilan Kementerian Pertanian dan Dirjen Tanaman Pangan, serta camat Balapulang dan Lebaksiu.
“Kebutuhan air saat ini sangat mendesak, terutama untuk lahan pertanian. Sekitar 240 hektare sawah terancam gagal panen. Untuk itu, kami mencari solusi agar kekeringan ini segera teratasi,” ujar Bupati Ischak di lokasi.
Sebagai langkah konkrit, Bupati mengusulkan agar air dialirkan sementara melalui jaringan pipa yang melintasi area proyek. Usulan ini menurutnya tidak akan mengganggu jalannya konstruksi, namun sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan pertanian warga.
Pihak PT Minarta menyatakan akan segera mendiskusikan usulan tersebut dengan pimpinan proyek. “Mudah-mudahan bisa segera disetujui. Jika besok sudah ada keputusan, pemasangan pipa bisa langsung dilaksanakan,” tambah Bupati optimistis.
Langkah cepat pemerintah ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk mengatasi kekeringan yang melanda Desa Danawarih, Timbang Reja, dan Lebaksiu Kidul, sekaligus menjaga produktivitas pertanian di wilayah tersebut. (SWN)
