Ditengah perjalanan menuju kecamatan Pendopo Induk mereka di todong di jembatan air Latak dekat dengan desa Padang tepong Kecamatan Ulumusi,pas di jembatan itu sopirnya yang bernama Habibi,kami di cegat dan berhenti,mereka menodongkan senjata tajam kepada kami memintah semua uang kami kalau tidak mau nati kami bacok atau di kapak kata Habibi dengan kejadian ini semua uang jalan kami berjumlah Rp.1.800.000 raif di rampasnya.
Kami masih merasa bersyukur karena kami tidak di lukai'i dan barang bawah'an kami ayam tidak di ambilnya pelaku yang kelihatan kami cuma tiga orang,entah juga mungkin lebih tapi yang kami lihat ada tiga orang masih mudah semua,kami belum sempat melaporkan kejadian ini karena kami tidak tau kantor Polisi yang ada di kecamatan Ulumusi dan masih merasa teroma karena di ancam dengan senjata tajam kalau kalian bicara nanti pas lewat lagi kami matikan kata Sopirnya kepada awak media kysanews.com.
Harapan pak Dedy kepada Polsek Ulumusi dan jajarannya jaga keamanan lalulintas yang melintas di kecamatan Ulumusi minimal patroli untuk berjaga-jaga supaya tidak ada berandalan yang membajak atau menodong menganggu penguna jalan Raya.
Dengan adanya kejadian ini masyarakat memintah kepada poldes Padang tepong tolong selidiki siapa pelaku penodongan ini, kan setiap desa ada poldesnya kalian itu di bayar memakai uang Pajak kami mengapa tidak bisa bekerja secara profesional mengamankan si penguna jalan kalian itu kami gaji melalui APBD tutup pak yein.
Journalis: Surya Dilaga