Satito Hadi, ST. MT menyampaikan bahwa perayaan Natal merupakan momentum refleksi untuk menumbuhkan nilai kasih, toleransi, dan persaudaraan, sejalan dengan semangat dunia yang menjunjung tinggi pembentukan karakter generasi muda. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, inklusif, dan bermartabat.
“Melalui perayaan Natal dan Tahun Baru ini, mari kita perkuat semangat kebersamaan, saling menghargai, serta saling bertoleransi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap Tahun Baru 2026 menjadi awal yang lebih baik bagi peningkatan kualitas, pengembangan sumber daya manusia, serta pelestarian nilai-nilai budaya lokal yang menjadi jati diri masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum pergantian tahun sebagai penyemangat dalam berkarya, berprestasi, dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.
“Semoga damai Natal membawa harapan baru, dan Tahun Baru 2026 menjadi tahun penuh keberkahan, kemajuan, serta saling bertoleransi terhadap sesama.' Tutupnya (Al Muttaqin)
