Keberangkatan itu dipimpin langsung, Dr. dr. H. Wahdi, Sp.OG (K), SH, MH, Ketua Gemasic Indonesia, didampingi 3 Tim Medis.
dr. Wahdi mengatakan bahwa, Bantuan yang akan disalurkan berkat dukungan serta berkolaborasi antara AMC Gemasic dengan para donatur yang telah memberikan kepercayaan.
“Alhamdulillah, bahwa kita tahu. Terdapat saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh Tamiang. Yang saat ini tengah menghadapi ujian dari Allah berupa bencana Banjir,” ujar Wahdi.
“Untuk itu sebagai rasa bentuk kepedulian kita terhadap hubungan persaudaraan. Maka dalam hal ini, saya bersama AMC Gemasic dan tim medis berangkat langsung ke daerah yang terdampak bencana Banjir,” tambah Wahdi.
Menurutnya, Bantuan yang dilepas hari ini mencakup kebutuhan prioritas bagi saudara- saudara kita yang tertimpa musibah seperti obat-obat dan makanan.
“Untuk bantuan yang pertama, tenaga medis jadi kita membawa tim medis, obat obatan yang dibutuhkan terutama fokus pada ibu dan anak,” ungkap Wahdi.
“Kemudian berupa bahan makanan. Dan beberapa-beberapa titipan dana yang bisa digunakan untuk membantu korban terdampak banjir,” sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pengobatan dengan metode trauma healing kepada korban bencana banjir.
Sehingga korban yang tertimpa bencana banjir di tiga wilayah sumatera dapat membantu seseorang dalam mengatasi masalah emosional akibat peristiwa traumatis akibat terdampak bencana.
“Tujuan pertama, tentu hal hal yang memberikan nilai manfaat. Yang memang sesuai juga dengan kemampuan kami yaitu dengan memberikan pengobatan metode trauma healing terutama pada ibu & anak itu yang paling penting,” terang Wahdi.
Wahdi menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi & berkomunikasi dengan para relawan di setiap daerah masing- masing.
“Saya sampaikan juga, saya telah berkomunikasi dengan para relawan disana, termasuk dalam hal ini relawan didaerah tersebut,” kata Wahdi.
Wahdi juga berpesan, agar tetap menjaga kesehatan selama diperjalanan. Perjalanan ini akan berlangsung melalui jalur darat dengan mengendarai mobil Ambulance.
“Terutama kita terus menjaga kesehatan. Maka menjaga niat juga, kemudian tentu juga menjaga barang bawaan logistik semuanya karena perjalanan ini lumayan cukup jauh,” tutur Wahdi. (*)
