DK merupakan warga Desa Nunuk terlihat sangat geram dengan sorot mata dan bibir yang bergetar saat menceritakan kronologis kejadian saat dikonfirmasi terkait dugaan perselingkuhan istrinya dengan Kuwu AP yang tidak lain adalah Kuwu Desanya sendiri, kepada awak media , UK panggilan akrabnya merasa di hina harga diri nya sebagai seorang suami oleh oknum Kuwu AP saat mengetahui istrinya ada main dengan Kuwu AP. (12/08/23)
"Saya merasa sangat terhina dengan kelakuan Kuwu AP yang dengan jelas mencoba menggoda istri saya, dan sering ketemu diluar bahkan yang lebih menjengkelkan sering mengirim paket baju dan kerudung kepada istri saya untuk membujuk agar istri saya nurut untuk memenuhi nafsu cabulnya." Geram DK kepada awak media.
" ketika saya tanya Kuwu AP melalui lurah nya, kuwu AP mengajak damai dan istri saya di ajak ke warung yang ada di situ bolang, kemudian disitulah Kuwu AP mengadakan pesta minuman keras dengan beberapa koleganya, besoknya Kuwu AP memanggil saya ke balai desa untuk membuat surat kesepakatan perdamaian dan surat pernyataan dari Kuwu AP untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi." Tambahnya.
Sementara itu Kuwu AP saat dikonfirmasi dikediamannya mengakui perbuatan tersebut dan sudah membuat surat pernyataan serta surat kesepakatan perdamaian dengan DK di balai Desa Nunuk.
" iya mas betul terkait perbuatan saya minum-minum di warung situ bolang, surat pernyataan dan kesepakatan perdamaian juga sudah saya buat dan saya tanda tangani disaksikan sama lurah saya, namun atas dugaan perselingkuhan saya tidak pernah melakukannya, rencananya saya juga akan melaporkan Efendi yang sudah memposting di media sosial Facebook karena menurut saya itu sudah mencemarkan nama baik saya, untuk DK saya sudah meminta maaf dan sudah sepakat untuk tidak memperpanjang masalah ini." Jelasnya.
Perbuatan kurang terpuji Kuwu AP menuai kecaman dari koordinator umum Forum Solidaritas Dharma Ayu H.M Arifin, dirinya mengutuk keras atas perbuatan tercela yang diulangi oleh oknum Kuwu AP, dan tidak belajar dari kasus yang sama pernah menimpa dirinya, bahkan proses hukumnya masih berjalan di polres Indramayu.
" Saya mengutuk keras atas perbuatan oknum Kuwu AP yang sering mengadakan pesta minuman keras, apalagi ada dugaan perselingkuhan atas istri orang lain, Kuwu AP ini seolah-olah tidak kapok dan tidak belajar dari kasus sebelumnya, kasus dugaan pemerkosaan sebelumnya kan masih di proses di polres Indramayu, bahkan sempat viral di medsos dan pemberitaan medi online dan cetak." Tegasnya.
Sosok ketua organisasi masyarakat GIBAS yang di percaya sebagai koordinator umum Forum SODA inipun menambahkan, bahwa inspektorat harus ambil sikap atas kelakuan nakal dan tidak terpuji oknum Kuwu AP ini, pasalnya sosok Kuwu seharusnya menjadi suri tauladan masyarakat nya, karena sosok pemimpin di desa itu harus menjadi sosok pemimpin yang bisa menjadi contoh masyarakat nya, bukan malah merusak moral masyarakat nya.
" Disini inspektorat Indramayu harus ambil sikap tegas, pasalnya perbuatan tercela dan tidak terpuji yang dilakukan Kuwu AP sudah merusak nama baik Kuwu seluruh Indramayu, sosok Kuwu yang seharusnya menjadi suri tauladan masyarakat nya justru berbanding terbalik, Kuwu AP sudah memberikan contoh perbuatan yang merusak moral masyarakat nya sendiri, dan apabila inspektorat diam maka kami dari forum Solidaritas Dharma Ayu akan mengambil sikap untuk melakukan pembinaan kepada Kuwu AP, agar tidak melakukan perbuatannya lagi dikemudian hari, mungkin saja bisa terjadi dari FORUM Solidaritas Dharma Ayu melakukan aksi besar-besaran agar Bupati Indramayu untuk segera memecat oknum Kuwu AP dari jabatannya." Tambah H. Arifin dengan tegas.
Diketahui sebelumnya oknum Kuwu AP kali kedua melakukan perbuatan tidak terpuji yang sebelumnya pernah dilakukan dugaan pemerkosaan terhadap korban SS dan kasusnya masih berjalan di polres Indramayu.
(B.Je)
