"Perbuatan begal terhadap siapapun harus ditindak, dan kali ini korban begal di Kota Medan adalah wartawan, Jelas ini perbuatan terkutuk yang harus segera ditindak dan pelakunya harus ditembak ditempat," kata Ketua AJWI Sumatra Utara, Robert MT Sianipar melalui Sekretaris AJWI, Frans Zul M Sianturi, Rabu(12/4/2023).
Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Putra Panca Simanjuntak diminta Frans Zul harus bisa memberikan rasa aman terhadap masyarakat Sumatra Utara dalam beraktivitas terlebih dalam bulan menjalakan bulan Ramadhan ini.
"Kalau para pelaku Begal itu tidak bisa ditangkap, ini jelas semakin memperburuk citra kepolisian. Dan, rasa aman di Kota Medan semakin mahal apalagi Kota Medan ini marak begal," tambahnya.
Sebelumnya, Sugiatmo yang juga Pimpinan Redaksi AnalisaMedan.com, dibegal empat pria tak dikenal saat pulang kerja. Para penjahat jalanan itu mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis arit.
Kronologis kejadian itu saat korban akan pulang ke rumah di Bandar Setia, Tembung sepulang dari Pasar Induk Lau Cih Padangbulan Medan. Setibanya di kawasan play over Jalan SM Raja menuju Terminal Amplas dipepet dua mengendara sepeda motor dari arah belakang.
Salah satu penjahat yang duduk di boncengan mengacungkan arit memaksa korban berhenti. Setelah berhenti pelaku yang berada di motor lainnya mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Korban berusaha mempertahankan motor dengan mempertahankan kunci kontak sehingga terjadi saling tarik. Namun bagian gantungan kunci kontak motor terlepas dan kunci berhasil dikuasai pelaku.
Selain itu pelaku yang memegang arit mengancam korban dengan menghunuskan arit ke arah korban. Perlawanan tidak seimbang akhirnya korban lari dari ancaman para pelaku sambil berteriak minta tolong. Kawanan begal akhirnya berhasil menguasai sepeda motor korban dengan tancap gas ke arah Terminal Amplas.( AJWI/M0)
