Ketika dikonfirmasi Ke PT KAI Siantar melalui Wakil Kepala Stasiun Siantar, Sihar M Simanullang, Senin (14/06/21) Sekitar Pukul 11:00 WIB di Kantor PT KAI Siantar Jl.Wr Spratman,Kel Proklamasi,Kec Siantar Barat, Pematangsiantar.
Ia mengatakan bahwa IMB bukan urusan nya, dan ia mencoba untuk mengarahkan awak media ini ke Kepala Stasiun Regional medan untuk mendapatkan informasi mengenai IMB.
" Aduh saya takut salah jawab, coba tanya saja ke Kepala Stasiun regional medan " Ujar Sihar.
Dengan demikian, ia menyarankan supaya awak media ini datangi kepala stasiun regional medan untuk mendapatkan informasi terkait IMB.
"Atau sini nomor kontak abang, nanti saya telpon dulu kepala stasiun medan kapan ada waktunya untuk jumpa sama abang, setelah ditentukan waktu kosongnya baru saya hubungi abg" Tambah nya.
Akan tetapi, setelah ditunggu-tunggu tidak ada informasi yang disampaikan Wakil Kepala Stasiun siantar kepada awak media ini. Maka dengan demikian, proyek tersebut adalah proyek yang berbau ilegal karena diduga tidak memiliki IMB.
Secara terpisah, saat dikonfirmasi kepada kepala satuan lalulintas, M Hasan mengatakan bahwa proyek tersebut adalah proyek nasional sehingga secara otomatis ia harus mendukung berjalan nya proyek dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur nasional,Hal itu dikatakannya pada hari Selasa (15/06/21) Pukul 15:00 WIB di Kantor Polresta Siantar, Jln Sudirman, Kec Siantar Barat, Pematangsiantar.
"Urusan saya hanya di lalu lintas, real itu juga kan bagian lalu lintas kereta api,maka demi memperlancar pekerjaan proyek saya lakukanlah tutup jalan untuk sementara" ujar kasat Lantas Siantar.
"Untuk Warga Siantar, saya selaku kepala satuan lalulintas mohon maaf karena sudah lakukan tutup jalan untuk sementara, ini semua tujuan nya untuk mempermudah jalur lalu lintas kreta api dan termasuk pengembangan infrastruktur nasional, saya tekankan juga urusan saya hanya di lalulintas,kalau permasalahan yang lain baik itu IMB atau apa pun itu bukan urusan saya" Pungkasnya.
Selanjutnya, Adi selaku bagian lapangan di Proyek tersebut saat di konfirmasi pada hari Rabu (16/06/21) Pukul 10:30 WIB di Jl MH Kapten Sitorus, Pematangsiantar.
Ia mengatakan bahwa plang IMB sudah pernah dipasang namun mereka tidak mengetahui bahwa plang tersebut hancur yang diduga karena diterpa hujan.
"Kita sudah ada ijin, Plang juga sudah sempat kita pasang,kemaren pada saat libur lebaran kami pulang, ya mungkin plang itu hancur karena di terpa hujan,sore nanti akan kami pasang lagi"Papar Adi.
(S•T•U)
