Kegiatan ini menjadi ruang dialog antara Polri dan masyarakat untuk menyampaikan berbagai masukan, keluhan, serta memperkuat sinergi menjaga keamanan di wilayah hukum Polsek Moro yang dihadiri FKPK, RT / RW, tokoh Masyarakat dan tokoh Pemuda Kecamatan Moro.
Kapolsek Moro, IPTU M. Jamil, menyampaikan bahwa Curhat Kamtibmas merupakan sarana Polri menyampaikan program, menerima aspirasi, dan menjadi konsultan bagi masyarakat. Ia juga mengajak seluruh warga meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, aktif menjaga Siskamling, serta bijak dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari hoaks dan penipuan online.
Selain itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana. Ia mengimbau agar Pos Siaga Bencana di Kecamatan Moro terus diperkuat, termasuk mengingatkan nelayan untuk selalu membawa perlengkapan keselamatan saat melaut. Kapolsek juga menyampaikan sosialisasi PPDB SMA Taruna Kemala Bhayangkara dan larangan membakar hutan/lahan sesuai ketentuan undang-undang.
Camat Moro, Andri Winarta, S.IP, M.AP, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Polsek Moro atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa wilayah pesisir perlu selalu waspada terhadap bencana dan meminta RT/RW cepat melaporkan jika terjadi peristiwa di wilayahnya.
Kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimca dan tokoh masyarakat ini menghasilkan penguatan komunikasi serta meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri. Program Curhat Kamtibmas dinilai efektif menjadi jembatan bagi masyarakat dalam menyampaikan permasalahan sekaligus mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kecamatan Moro.
Untuk mempercepat layanan pengaduan, Polsek Moro juga memberikan kontak Kapolsek, personil Polsek serta Call Centre 110
[ Maklum Nainggolan ]
.jpg)
