.jpg)
Menindaklanjuti terkait pemberitaan yang beredar pada tanggal 31 Juli 2025, NGO KMPL mengambil langkah tegas dengan melayangkan surat tersebut ke RSUD A Yani Kota metro.
Hal ini disampaikan Rendy selaku Ketua NGO KMPL Metro, diketahui sudah konfirmasi kepada direktur melalui via Telephone terkait kinerja oknum karyawan dalam memberikan pelayanan yang tidak baik kepada pasien.
Dirinya bersama beberapa tim sudah berkomunikasi dengan direktur via telpon saat dirinya mendatangi RSUD A yani pada hari Rabu kemarin terkesan di abaikan karena tidak ada satupun perwakilan pihak RS untuk menemui kedatanganya untuk meminta klarifikasi.
Disampaikan Direktur RSUD A Yani Metro, dr. Fitri melalui via Telephone, ia mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut pihaknya sudah menelusuri karyawannya dan telah di berikan Surat Peringatan Pertama (SP 1).
"Iya sudah kami telusuri dan sudah kami berikan sp 1 kepada yang bersangkutan." Ucap Direktur
Ditambahkan Rendy, dirinya sudah bijaksana dalam memberikan kesempatan kepada oknum tersebut untuk melakukan permohonan maaf akan tetapi dalam kurun waktu 1 minggu dari kejadian tersebut tidak juga ada klarifikasi ataupun permohonan maaf dari oknum yang bersangkutan. Jelas Rendy
Selanjutnya, Keesokan harinya setelah tidak ada jawaban dari oknum tersebut, Rendy bersama beberapa tim NGO KMPL Metro melayangkan surat konfirmasi/klarifikasi kepada pihak tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, NGO KMPL Metro masih menunggu pihak yang bersangkutan agar untuk menjawab dari surat masuk yang sudah di layangkan tersebut. Tutupnya (Tim)
