Empat Lawang, Kysanews.com - YL alias AT diduga telah menggelapkan uang kontrak publikasi sebesar Rp 40 juta, yang kabarnya digunakan untuk membeli atau menyewa senjata api. Para wartawan juga mengaku merasa terancam dan mendesak pihak kepolisian untuk segera bertindak. Jum'at (25/07/2025)
Kronologi Dugaan Penggelapan dan Kepemilikan Senjata Api
Masalah ini mencuat setelah YL alias AT diduga menggunakan dana publikasi yang seharusnya dibagikan kepada puluhan wartawan. Awalnya, YL alias AT bahkan secara terang-terangan mengakui bahwa uang tersebut dipakai untuk membeli senjata api. Pernyataan ini sontak menimbulkan keresahan di kalangan jurnalis, terutama setelah YL alias AT menantang mereka untuk melaporkan dirinya ke polisi.
Meski belakangan YL alias AT membantah masih memiliki senpi dan mengaku hanya menyewa, kekhawatiran rekan-rekan media tetap tinggi. Mereka mendesak Polres Empat Lawang untuk mengklarifikasi pengakuan YL alias AT mengenai kepemilikan senpi dan menelusuri tempat penyewaan senjata api di wilayah tersebut.
Desakan Wartawan dan Perhatian Politisi
Sejumlah wartawan, termasuk CR, SN, KR, FR, ZF,DK, dan JK, secara serentak mendesak Polres Empat Lawang untuk segera bertindak. SN, selaku bendahara pengumpul anggaran kontrak kerja sama publikasi, membenarkan bahwa YL alias AT telah mengambil uang publikasi melebihi bagiannya sebesar Rp 40 juta.
Setelah di hubungi oleh rekan media HN,saudara AT mau mengembalikan uang yang dia pakai tapi rekan media yang lain tidak dapat mempercayai dengan ucapan saudara YL karena dia tidak menyebutkan kapan dia punya uang untuk mengembalikan uang yang dia pakai untuk keperluan pribadinya.
Dugaan kepemilikan senjata api oleh warga sipil ini juga menarik perhatian Amantubillah, seorang anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang. Ia menegaskan bahwa warga sipil tidak seharusnya memiliki senpi karena sangat rentan disalahgunakan untuk menjadi jagoan dan berbuat semena-mena terhadap rekan media yang lain.
Menurutnya, hanya TNI dan Polri yang berhak memiliki senpi setelah mendapatkan izin resmi dan melewati serangkaian tes.
Para wartawan saat ini merasa dihantui rasa ketakutan akan kemungkinan aksi balas dendam, mengingat YL alias AT diduga masih menyimpan atau pernah memiliki senjata api. Mereka berharap pihak kepolisian segera melakukan pemanggilan dan penyelidikan untuk memberikan rasa aman bagi para jurnalis di Empat Lawang.
Kalau Aph tidak bertindak masalah kasus ini, bearti Aph kabupaten Empat Lawang tidak bekerja dengan sigap dan dinilai mengabaikan berita yang lagi trending di Kabupaten Empat Lawang ini akan menimbukan suatu masalah yang serius ujar KR dengan celotehnya.
Journalis : Surya dilaga
