Seorang Pria Lansia di Pesibar Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Jumat, 03 November 2023

Seorang Pria Lansia di Pesibar Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Pesisir Barat - Seorang pria lanjut usia (Lansia) berisial T (72) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di teras rumah yang ada di Pekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat Lampung.


Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya berinisial SM sudah dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali tambang pada 

Kamis 2/11/2023.

sekira Pukul 21.30 WIB.


Kapolsek Bengkunat Polres Pesisir Barat, IPTU Joni Rosiwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.


"Iya benar kejadiannya semalam," ungkapnya, Jumat (3/11/2023).


Dijelaskannya, korban berinisial T itu nekad mengakhiri hidupnya di teras rumah anak tirinya berinisial Y yang ada di Pekon Ulok Mukti.


Saat itu korban bersama istrinya tidur diruang tamu dirumah anaknya tersebut.

Tidak lama berselang istri korban berisinial S terbangun mendapati korban tidak ada lagi disampingnya.


Kemudian S memanggil anaknya berisial Y untuk mencari dan mengecek keberadaan korban.

Setelah di cek oleh anaknya berisial Y korban ternyata sedang duduk di teras rumah.


"Bapak kok belum tidur, bentar lagi kata korban," ucap Kapolsek Juni menirukan perkataan saksi.


Karena tidak menaruh curiga kemudian anak korban kembali masuk kedalam rumah.

Namun, kerena tidak enak hati istri korban lalu mencoba mengecek keadaan di luar rumah.


Betapa kagetnya ia mendapati sang suami sudah dalam keadaan tergantung di teras rumah menggunakan seutas tali tambang.


Sontak S berteriak memanggil anaknya dan meminta tolong kepada warga sekitar.


Pihak kepolisian dari Polsek Bengkunat yang mendapati informasi tersebut langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP).


"Setelah berada dilokasi kita langsung melakukan identifikasi TKP dan menggumpulkan barang bukti," bebernya.


Adapun barang bukti yang ditemukan di TKP berupa satu buah meja kecil ukuran 60x60 mm, sandal warna merah dan satu buah tali tambang warna hijau.


Setelah diidentifikasi jasad korban kemudian dilakukan pemeriksaan visum luar oleh dokter Puskesmas Ngaras.


"Dari hasil pemeriksaan visum luar tampak tanda bekas jerat dileher yang melingkar di bawah dagu mengarah ke atas, terdapat bercak kotoran di celana dalam dan pada kemaluan terdapat cairan berwarna putih," jelasnya.


Berdasarkan kesepakatan, keluarga tidak setuju untuk dilakukan otopsi jenazah korban.

Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.


Jhons

Pages