Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi Paruk Mas dalam kegiatan bersepeda bersama. Ia juga mengapresiasi gerakan masyarakat Yosodadi untuk meningkatkan ekonomi dimasa pandemi.
“Saya berpesan agar pada saat pembangunan harus memperhatikan kondisi lingkungan dan alam agar tidak terjadi banjir, pasar tersebut akan diresmikan minggu depan. Kami sangat mendukung dengan ada nya pembangunan pasar tersebut, agar masyarakat sekitar dapat beraktivitas dan meningkatkan ekonomi dari UMKM di kelurahan Yosodadi,” ucapnya saat diwawancarai awak media, Minggu (21/3/2021).
Hal senada disampaikan Lurah Yosodadi, Fitri Minarni. Kepada media ia menyebutkan bahwa keberadaan Paruk Mas yang merupakan perluasan dari Kampung Tangguh Nusantara (KTN) kedepan diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
“Harapan kedepan jadi dari umkm-umkm inilah terangkat ekonomi semuanya. Paruk mas ini sebagian dari KTN, jadi untuk ketahanan pangannya kita buatlah suatu wadah yang berbentuk pasar. Paruk mas ini juga bernuansa alami, ada banyak-banyak pepohonan, sawah-sawah yang ada disekitarnya, ini semua adalah kreasi dari masyarakat RW 05 Kelurahan Yosodadi,” kata dia.
Sementara Ketua KTN Yosodadi, Ridwan menjelaskan, konsep Paruk Mas yang bakal diresmikan pekan depan tersebut dikemas dengan wahana zaman old alias jaman dahulu.
“Pada prinsipnya harapan yang diinginkan adalah membahagiakan masyarakat sekitar agar dapat beraktivitas dan dapat berimbas pada penghasilan masyarakat. Membangun edukasi disini, yaitu berupa permainan-permainan tradisional lama yang mungkin sekarang sudah langka dan agrowisata yang lokasi nya di wilayah persawahan sekitar paruk mas,” pungkasnya. (Rizky)
