Sedangkan Ketua Umum KOPTANALA Sdr KHODRI BUKTAR,.S.H. tidak hadir karena masih ada giat di jakarta dari kantor hukum nya imbuh H.Matnazir saat memberikan presentasi terhadap Rahmat Mirzani . S.T.M.M.Gubernur Lampung di VILLA DESA Kec Pesisir Tengah Krui Kab Pesisir Barat pada tanggal 17 desember 2025 .
Dalam mementun Gubernur kunjungan ke Kabupaten pesisir barat teresebut Pengurus KOPTANALA menyampaikan tujuan dan makna atas lahirnya badan usaha koperasi yg di miliki oleh anggota yg sudah ijab qobul di KOPTANALA +/- 500 anggota tsb.
Dengan harapan bisa membantu permasalahan yg selama ini di alami oleh para petani dan nelayan di Kabupaten kota provinsi Lampung.
Program Unggulan KOPTANALA jangka pendek adalah
Membentuk klompok untuk budidaya ikan tawar dalam kolam anggota KOPTANALA yang tersebar di kec ngambur, kec pesisir selatan, kec ngaras, kec Bengkunat way haru. KOPTANALA menyediakan benih/ bibit ikan gurame dibagikan ntuk anggota.
Dan juga imbuh Hasni Ketua Harian menjelaskan mendata Para Pengepul kelapa kupas yang ada di semua kec 116 pekon kab pesisir barat ntuk estimasi betapa besarnya hasil para petani kelapa kupas yg keluar dari kab pesisir barat ini hasil Niaga nya lebih kurang (+/-) 1juta butir tiap bulan.
Hasil riset dinas pertanian Propinsi Lampung bahwa penghasil kelapa terbesar di lampung adalah kabupaten pesisir barat.
Belum lagi penghasil pertanian padi/ gabah juga tidak kalah besarnya niaga gabah/ padi ini setiap musim ke musim Imbuh Sirwan,.S.Kom sebagai Sekeretaris KOPTANALA.
Dimna seharusnya ada PAD atau Retribusi Daerah penghasilan bukan pajak yang didapat dari Niaga produksi pertanian dan perikanan tapi justru menguntungkan para tengkulak liar yang selama ini tidak terkontrol dan tidak di kelola oleh Pemda setempat.
Tapi dari hasil Niaga hasil produksi para petani ini sangat besar sebenarnya tapi mengapa para petani dan nelayan ini masih ketergantungan hidupnya nya belum di kategori hidup layak, karena pengelolaan nya masih liar dan menguntungkan sepihak kepada Tengkulak2 liar yg dari luar daerah kabupaten pesisir barat ini,
Yang miris lagi keluhan para petani ini tentang retribusi pupuk yg belum merata sangat2 susah mendapatkan Hak2 nya dari para MAPIA2 yang bergentayangan di masyarakat.
Yang rata-rata dijual di atas harga HET yg sydah ditentukan oleh pemerintah.
Belum lagi yg di IJON bayar pasca panen oleh oknum2 yang menguntungkan diri sendiri dengan harga yang melebihi kewajaran hingga keuntungan mencapai 200% perkarung dengan yg 50 kg .
Maka dari itu KOPTANALA Lahir dan hadir ntuk anggota nya dan masyarakat umumnya siap menampung segala keluhan yg selama ini terjdi .
Dan KOPTANALA tidak segan2 bila anggota KOPTANALA secara langsung Menjdi korban praktek busuk para oknum2 tersebut untuk membawa nya ke Aparat Penegak Hukum baik PIDANA atau pun Secara PERDATA imbuh Ketua Umum KOPTANALA : KHODRI BUKTAR,.S.H. lewat byphone langsung dengan awak Media.
Pengurus KOPTANALA dengan gemblang menyampaikan Harapan program kerja dan program prioritas dalam presentasi dengan Rahmat Mirzani Djausal Gubernur Lampung.
Dan beliau respon mengapresiasi atas keberanian dan IDE berlian nya KOPTANALA ntuk bergerak membantu masyarakat dan Pemda Lampung lewat program2 prioritas nya dan Pemda Lampung siap bekerja sama dan memperoleh Pasilitasi yang sesuai dengan porsi nya masing-masing.
Maka dari itu KOPTANALA siap dan menyiapkan diri ntuk salah satu menjadi PENDOR sebagai pengelola Memproduksi dan Hasil Produksi Panen dari musim ke musim para Petani dan nelayan terhadap Pemda Kabupaten, Propinsi bahkan Kementerian untuk bersama Anggota KOPTANALA dan masyarakat luas Umum nya terang Ketua Umum KOPTANALA Sdr Khodri Buktar,.S.H. melalui byphone dan di amini oleh H.Matnazir sebagai Manager Operasional KOPTANALA.
(M.Sahiri)
