Program ini merupakan inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumsel dalam menghadirkan layanan perizinan yang mudah diakses dan lebih dekat dengan masyarakat.
Plh. DPMPTSP Provinsi Sumsel, Hendang Irawan, menjelaskan bahwa peluncuran LAKSAN-SAPA 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, percepatan layanan hanya dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi seluruh pihak.
“Program ini kami hadirkan agar masyarakat dapat mengurus izin tanpa harus jauh-jauh ke ibu kota provinsi. Sinergi antar-stakeholder menjadi kunci dalam mempercepat pelayanan dan mendorong pemberdayaan UMKM,” ujar Hendang Irawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat, Chandra, menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai kehadiran LAKSAN-SAPA 2025 memberi harapan baru bagi pelaku usaha di daerah untuk berkembang lebih cepat dan mandiri.
“Program ini menjadi langkah penting dalam menciptakan peluang ekonomi baru. Kami berharap lahir ‘Sultan-sultan muda’ dari sektor UMKM yang tumbuh di Lahat,” ungkap Chandra.
Lebih lanjut, Chandra menekankan pentingnya pelayanan publik yang humanis dengan menerapkan prinsip 3S – Senyum, Sapa, Salam dalam setiap interaksi antara petugas dan masyarakat.
Peluncuran LAKSAN-SAPA 2025 ini juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga perbankan. Melalui pendekatan jemput bola, program ini diharapkan mampu memperluas akses perizinan, mempercepat investasi, dan meningkatkan daya saing daerah di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Perwarta: Ferizal