"Ketika media ini wawancara siswa masyarakat dan guru semua yang di tanya siswa dan masyarakat bersama guru membenarkan. Benar istri kepala sekolah kami baru kerja disekolah kami kurang lebih 1 tahun dia kerja di sekolah kami, kami tidak tahu kalau soal ini. ingin lebih jelas tanya masyarakat dan konfirmasi langsung dengan kepala sekolah nanti kami banyak omong kami salah." Ungkap yang menjelaskan.
Media ini mencoba mencari informasi ke masyarakat sekitar," masyarakat mengatakan pada kepala sekolah karena banyak masyarakat yang mengajukan permohonan pengajuan meminta pengabdian disekolah. sangat disayangkan permohonan kami diabaikan oleh kepala sekolah SMK 17 pak Wartono.
Tidak satu dua orang kami masyarakat melamar untuk mengajar kesekolah tersebut, sudah lama lamaran kami disekolah namun satupun kami diterima, kita dengar dari masyarakat dan dari guru kepala sekolah telah memperkenalkan istri nya disekolah sebagi TU
"Kami berharap pada gubernur Jambi alharis pantauan lansung cek kebenarannya atas informasi ini, meminta pengawas propinsi Jambi turun lansung ke lokasi melihat kebenaran atas informasi masyarakat." Harapnya
Jika informasi ini benar masyarakat berharap pada gubernur Jambi Al Haris segera kasih sanksi tegas kepada kepala sekolah dengan sesuai undang - undang yang berlaku, karena menyalahi aturan dan mementingkan pribadi nya sendiri.
Tim media meminta secepatnya pihak instasi terkait segera turun kelapangan jika benar kejadian semestianya, istri kepala sekolah di nonaktifkan dari TU karena kepala sekolah telah melanggar aturan. Karena kepala sekolah tidak boleh lagi mengangkat guru atau TU jika tidak direkom dari pihak provinsi Jambi. Ucap masyarakat pada awak media.
Reporter: Nurul Fajri