Sejumlah saksi mata menyebutkan, bagian depan gedung tiba-tiba roboh dan hancur. Untungnya, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerusakan yang ditimbulkan membuat aktivitas pemerintahan lumpuh sementara.
Sejak awal berdiri, gedung KPT Brebes memang menuai sorotan. Atap bangunan dikabarkan kerap bocor saat hujan, memunculkan dugaan konstruksi tidak sesuai standar.
Runtuhnya bagian depan gedung semakin memperkuat kecurigaan adanya masalah dalam proses pembangunan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyebab pasti robohnya gedung maupun tindak lanjut perbaikannya. Aparat terkait diminta segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap apakah insiden ini murni faktor teknis atau kelalaian dalam pengerjaan proyek.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik, mengingat proyek dengan nilai ratusan miliar rupiah dibiayai oleh uang negara. Warga berharap pemerintah transparan dalam menangani kasus ini dan memastikan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.(SWN)