SMPN I Belat Gelar Sosialisasi Pencegahan Dan Penanganan Bullying Melalui Sekolah Ramah Anak (SRA) - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Sabtu, 09 Maret 2024

SMPN I Belat Gelar Sosialisasi Pencegahan Dan Penanganan Bullying Melalui Sekolah Ramah Anak (SRA)

Karimun, Kysanews.com. - Seusai pelaksanaan penilaian tengah Semester, seluruh Siswa dan Siswi SMPN I Kecamatan Belat mengikuti sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Bullying  di ruang Serbaguna SMPN I Jl.Darat Kabung Desa Penarah Belat. Jumat (08/03/2024). 


Pelaksanaan sosialisasi dengan Tema " Pencegahan dan Penanganan Bullying Melalui Sekolah Ramah Anak (SRA), dan sebagai Nara Sumber Bhabinkamtibmas Polsek Kuba BRIPKA Suryadi, S.AP. yang dihadiri Kepala Sekolah SMPN I Belat Irmasari, S.Si. serta Majelis Guru, Ketua Komite Sekolah Jamaludin, S.AP dan anggota yang diikuti seluruh Siswa/Siswi SMPN I Belat. 


Tema sosialisasi tersebut disesuaikan dengan kategori Sekolah dimana SMPN I Belat bertekad menjadikan Sekolah sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA). 


Dalam menyampaikan materi, Suryadi, S.AP. memberikan pemahaman dan pengetahuan serta keterampilan kepada para siswa/I terkait dampak dan penanganan terhadap tindak perundungan serta kekerasan dilingkungan Sekolah. 


Selama acara sosialisasi berlangsung, tampak para siswa dan siswi mengikutinya dengan serius dan antusias dimana ketika Nara sumber memberikan pertanyaan, banyak siswa yang mengangkat tangan untuk menjawab. 


Dalam kesempatan sosialisasi tersebut, Ketua Komite Sekolah Jamaludin, S.AP memberikan pencerahan terkait bahaya bullying. Hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan bergiatlah belajar karena Ilmu yang dimiliki merupakan dasar awal untuk masa depan yang sukses. Diharapkan seluruh siswa/siswi agar dapat bersama-sama mendukung program Sekolah untuk menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA). kata Jamaludin. 


Kepala SMPN I Belat Irmasari, S.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan  sosialisasi ini dilakukan agar proses pembelajaran disekolah bebas dari perundungan atau bullying karena hal tersebut berdampak buruk kepada anak-anak peserta didik. Seperti misalnya, korban sering menyendiri, tidak semangat dalam beraktivitas, hilang percaya diri dan malas Sekolah yang tentunya berakibat pada menurunnya prestasi akademik. 


Pelaksanaan sosialisasi juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah dalam mencegah praktek perundungan di Sekolah sebagaimana yang diatur dalam Permendikbudristek  Nomor : 46 Tahun 2023. Tentang Pencegahan dan Penanggulangan tindak Kekerasan dilingkungan Sekolah. pungkas Irmasari. 


Sebelum diiakhiri  acara ditutup dengan Do'a dan dilanjutkan makan bersama dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 H / tahun 2024 M.



(Maklum Nainggolan)

Pages