Raih Suara Terbanyak Pada Legislatif 2024, Partai Besutan Fadhil Arief Bakal Singkirkan PAN dari Ketua DPRD Batanghari - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Senin, 25 Maret 2024

Raih Suara Terbanyak Pada Legislatif 2024, Partai Besutan Fadhil Arief Bakal Singkirkan PAN dari Ketua DPRD Batanghari

Batang Hari - Pemilihan Umum (Pemilu 2024) telah usai.  Saat semua Timses dan Calon Legislatif masih menunggu hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Untuk di Kabupaten Batanghari sendiri, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berhasil meruap perolehan suara terbanyak dengan jumlah kursi sementara sebagian 10 kursi.


Dengan suara terbanyak ini, membuktikan, bahwa Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief masih memiliki elektabilitas yang tinggi di tengah masyarakat.


Sebagaimana diketahui, selain Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief juga merupakan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi terus bergerak untuk memajukan Partai berlambang Ka'bah di Provinsi Jambi ini.


Sementara perolehan suara sementara tertinggi kedua, yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem) , yang mana NasDem dibawa komado Ketua DPD Batanghari, Bakhtiar Bakar.


Pada pemilihan legislatif tahun 2024 ini, diprediksikan PPP bakal mendapatkan 10 kursi, yang mana pada Pemilu 2019 lalu hanya memperoleh 4 kursi.


Artinya kursi Ketua DPRD Kabupaten Batanghari yang dikomandoi Partai Amanat Nasional (PAN) bakal tersingkirkan oleh PPP pada pemilihan legislatif tahun 2024 ini.


Adapun  partai PPP besutan Fadhil Arief menguasai tiga Dapill,  yakni Dapil I ( Muara Bulian - Marosebo Ilir), Dapil II ( Pemayung - Bajubang) dan Dapil IV ( Mersam - Marosebo ulu)


Sedangkan partai yang di nahkodai Bakhtiar menguasai satu Dapil yaitu Dapil III ( Tembesi dan Batin XXIV).
Kemenangan Partai kedua pemimpin Kabupaten Batanghari ini, bukan tanpa sebab


Selain Kepiawaian memilih calon anggota legislatif juga akibat dampak gaung perubahan dan pembangunan yang terjadi secara merata di Kabupaten Batanghari.


Perubahan signifikan ini, menjadi point' tersendiri, terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap partai PPP dan Nasdem, hingga berdampak melonjaknya suara kedua partai tersebut. (Solihin)

Pages