Menurut.pihak kios sumber berkah pekon kota jawa bahwa penyaluran pupuk sudah dilaksanakan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, apalagi.kami.hanya penyedia lapak pupuk subsidi yang mana masih ada pihak pengawas seperti PPL tingkat kecamatan dan pekon.
Media ini mencoba menelusuri dilapangan guna memastikan apa yang terjadi atas saling klim kebenaran dalam penanganan penyaluran pupuk bersubsidi dari kios ke masyarakat petani, namun rasa berbeda serta nyata dirasakan masyarakat dalam memperoleh hak pupuk subsidi yang sudah terdaftar dalam kelompok tani, penelusuran kami membuahkan hasil sehingga kami mendapatkan gambaran serta menemukan banyak kejanggalan dan hal hal yang aneh di luar yang kami pahami terkait sistem penyaluran pupuk.bersubsidi, banyak permainan penyaluran pupuk subsidi mulai dari RDKK siluman, Lahan siluman sehingga dalam mendapatkan pupuk subsidi menggunakan seribu cara, tentu rakyat kecil jadi korban dan kalah dalam perebutan pupuk subsidi,dugaan kangkalikong.pun marak dan nyata.
"Y" salah satu penerima pupuk.subsidi mengeluhkan bahwa dia sulit memahami saat pengambilan bahwa,pengambilan terkadang pupuk datang tersendat, kebutuhan tidak cukup dan rumitnya aturan yang diterapkan, yang akhirnya kesana kemari mencari tambahan kebutuhan pupuk tersebut, masih juga direpotkan tanya sana sini dalam mencari tambahan pupuk agar cukup dalam kebutuhan musim tanam saat ini , untuk Orea saya gak ada dan hanya.yang kuning keluhnya.
Berinisial "Mz" juga mengeluhkan hal.senada bahwa.selama kios pupuk sumber berkah berdiri baru 2 kali.saya ngambil pupuk, namun kemana dan siapa yang ngambil punya saya selama yang sudah berlalu, hal ini bertolak belakang dengan aturan yang ada di kios bahwa wajib pakai KTP asli tidak bisa diwakilkan artinya pemilik ktp harus datang di foto oleh pihak Kios pupuk, namun aneh ketika pihak pihak lain ngambil jatah saya kok bisa lancar tampa memberi tau saya terlebih dahulu.
Berinsial "P" salah satu kelompok mengatakan bahwa saat mau ngambil pupuk subsidi dikatakan oleh pihak kios bahwa namanya tidak tercantum lagi, padahal kelompoknya masih ada dan sangat butuh pupuk untuk memupuk tanaman yang sedang ditanam saat musim tanam tiba direpotkan cari solusi lain dalam memenuhi pupuk tanaman,sehingga kami.jadi tidak paham alasan pihak kios, apalagi pihak PPL yang seolah tidak berfungsi.terhadap keluhan juga kebutuhan.dan layanan pada kami.sebagai petani.
Pihak kecamatan Bangkunat saat dikonfirmasi terkait carut marut penyaluran pupuk subsidi bahkan sudah diberi tau langsung seminggu sebelumnya, Maulazi,S.HI,MM selaku.camat mengatakan bahwa akan kordinasi ke pihak pihak terkait, pada hal waktu pembagian pupuk hanya.beberapa hari saja, mustinya pihak kecamatan sebagai pengawasan wajib mengatasi hal hal terkait permainan pupuk subsidi tersebut dengan cara turun lapangan bersama lintas sektor yang berkaitan langsung dengan pupuk subsidi.
Media ini juga menghubungi.salah satu peratin kecamatan Bangkunat Hendra,S.Pd peratin kota jawa yang kebetulan salah.satu domisili kios, apa langkah pihak pekon sebagai pusat pengguna pupuk subsidi, beliau menjelaskan bahwa sampai berita ini dikonfirmasikan ke pekon belum pernah pihak pihak yang berkaitan dengan pupuk subsidi koorninasi atau kirim surat resmi, sehingga kami pihak pekon menganggap penyaluran pupuk subsidi sudah ada pengurus khusus, padahal jelas perannya begitu penting, mulai dari sistem pengawasan, agar tepat sasaran, serta memperketat harga HET juga memperketat penyalahgunaan pupuk subsidi tersebut ke pihak yang dilara ng, semoga.semua pihak dapat mengambil langkah cepat menangani carut marut permainan pupuk bersubsidi.(M.Sahiri).
