Hal ini sudah disampaikan langsung ke Politisi yang akrab disapa MDT ini dalam rapat kerja Komisi III bersama jajaran Polri. Selasa (15/07/2025).
Terlebih Khususnya Kapolda Sulawesi Utara. Saya baru dapatkan WhatsApp, banyak sekali whatsapp yang masuk ke saya terkait mafia tanah di Sulawesi Utara yang meresahkan,” kata Martin.
Lebih lanjutnya sudah sampai Legislator Partai Gerindra, sudah menyebut dari sekian banyak kasus, hanya ada satu nama yang terus mencolok yaitu Agus Abidin.
Begitu pula dengan beredarnya di media sosial dengan rasa pemerhati dari masyarakat sulut terutama terkait masalah ini yang belum tuntas,, hingga ucapya pak karel dengan merana kesedihan tentang keadilan yang tak adil.
Permasalahan tanah kami yang sudah ber_register desa dan surat di Desa lihunu kec. Likupang timur pulau Bangka (pulau Sahaung) Minahasa Utara. Dengan kepemilikkan dan pembagian keluarga, dan kaget ada sertifikat tanah yang tak jelas, serta di usul ternyata ada otak yang menjadi mafia dalam konsep dari agus abidin, yang memang terkesan kebal hukum karena memang orang berduit karena mafianya (mafia tanah)" Malah korban pak karel takumansang sebagai kepemilikkan lahan di kriminalisasi.
Kami keluarga meminta pak Kapolda Sulut agar dapat membantu kami keluarga untuk memproses oknum anggota polisi yang sudah bersatu dengan Agus Abidin untuk menkriminalisi keluarga Takumansang, ucap dengan kesedihan dari pak karel beserta keluarga meminta keadilan,
Hingga pemberitaan ini naik , pihak keluarga korban dan para netizen publik yang menjadi sorotan di media sosial meminta keadilan bagi penegak hukum yang benar benar menjalankan tugas amanah untuk mengayomi masyarakat dengan slogan polri untuk masyarakat.
Dan tentunya dari sekian banyak kasus di Sulawesi Utara ternyata ujung-ujungnya hanya orang ini yang namanya Agus Abidin yang menjadi tren dari sorotan publik yang terkesan kebal hukum.
Reporter: Armi R