Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pengamanan dilakukan setelah jajarannya melaksanakan patroli dengan sistem hunting. Saat mendekati kerumunan, petugas menemukan indikasi adanya rencana tindakan kerusuhan. Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, para remaja tersebut akhirnya dibawa ke Polres Tegal untuk diamankan.
“Dari hasil pendataan, mereka bukan hanya berasal dari Kabupaten Tegal, tetapi juga ada yang dari Brebes dan Kota Tegal. Kami mengamankan mereka karena kegiatan ini tidak lagi masuk dalam kategori penyampaian aspirasi, sebab tidak ada pemberitahuan resmi kepada pihak kepolisian,” ujar Kapolres.
Fakta bahwa sebagian besar dari mereka masih berstatus pelajar menjadi catatan penting. Alih-alih menyuarakan pendapat dengan cara yang benar, mereka justru hampir terseret dalam aksi yang berpotensi anarkis. Hal ini bukan hanya merugikan masyarakat, tetapi juga masa depan mereka sendiri.
Kapolres menekankan bahwa upaya ini tidak semata-mata tindakan penegakan hukum, melainkan juga langkah preventif untuk menyelamatkan generasi muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
“Mereka adalah anak-anak kita. Kita harus bersama-sama memberikan bimbingan agar tidak mudah terprovokasi dan melakukan tindakan yang justru bisa merugikan diri mereka sendiri,” tegasnya. Senin, 1 September 2025
Sebagai langkah lanjutan, Polres Tegal akhirnya memulangkan 55 orang remaja kepada orang tua masing-masing setelah dilakukan pembinaan dan pendataan.
Situasi kondusif di Kabupaten Tegal bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga menjadi wujud kerja sama seluruh elemen, baik TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat. Kolaborasi inilah yang terus dijaga agar Tegal tetap menjadi daerah yang aman, nyaman.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bahwa remaja membutuhkan perhatian lebih, baik dari keluarga, sekolah, maupun lingkungan sosial. Mereka perlu diarahkan pada kegiatan yang positif agar energi muda mereka tidak tersalurkan dalam bentuk yang salah. Dengan kepedulian bersama, generasi muda Tegal diharapkan tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan mampu berkontribusi positif bagi daerahnya. (SWN)