Audensi dihadiri Kabid Pembangunan BBWS Pemali-Juana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBWS Pemali–Juana, Rony Bernard, serta Ery mewakili PT Minarta selaku kontraktor pelaksana. Dari pihak masyarakat, hadir langsung koordinator FMPP, Irwan Jaelani, beserta sejumlah anggota forum.
Dalam pemaparannya, Rony Bernard menegaskan bahwa sejak tahap sosialisasi hingga pelaksanaan, BBWS berkomitmen menghadirkan pembangunan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
> “Kami berharap rehabilitasi Bendung Danawarih ini berjalan lancar dan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan jaringan irigasi pertanian di Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Sementara itu, Forum Masyarakat Peduli Pembangunan menyampaikan apresiasi atas keterbukaan BBWS dan PT Minarta dalam memberikan penjelasan serta menerima masukan dari masyarakat.
Koordinator FMPP, Irwan Jaelani, menegaskan bahwa masyarakat berharap proyek strategis ini benar-benar mampu menjawab persoalan petani.
> “Kami ingin proyek ini segera memberi solusi atas kendala air yang dihadapi petani, dengan dukungan penuh dari BBWS, pelaksana proyek, dan pemerintah daerah, khususnya Bupati Tegal,” ucapnya.
Dukungan juga datang dari anggota forum lainnya, Apollo Imanuel Wowor, yang menekankan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan.
> “Harapan kami, proyek ini harus dikerjakan sesuai standar nasional agar hasilnya maksimal dan bisa dirasakan masyarakat luas,” tegas Apollo.
Menanggapi hal itu, perwakilan PT Minarta, Ery, memastikan pihaknya akan menjaga mutu pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
> “Kami berupaya sebaik mungkin agar pembangunan rehabilitasi Bendung Danawarih benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Tegal,” jelasnya.
Audensi berjalan interaktif, dengan masyarakat diberi ruang menyampaikan masukan dan aspirasi. Suasana hangat dan penuh keterbukaan tersebut memperlihatkan adanya sinergi nyata antara pemerintah, pelaksana proyek, dan masyarakat.
Pertemuan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk mengawal bersama keberlangsungan proyek strategis nasional di Kabupaten Tegal. Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan rehabilitasi Bendung Danawarih dapat rampung tepat waktu, sesuai standar mutu, serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi petani dan masyarakat luas. (SWN)