Rombongan dipimpin oleh Ketua DPW PSI Lampung, Ahmad Rido Julian, dan Sekretaris DPW Beni Batara. Hadir pula para Ketua DPD dari seluruh kabupaten/kota di Lampung, antara lain:
Mursaidin Albantani (Pesawaran), Rendi Aditya (Bandar Lampung), Denny ma'ruf ( metro ) ,Kelvin (Lampung Selatan), Nofrika (Way Kanan), Bambang Sujadi (Pringsewu), Sudiono (Tanggamus), Rudi Dwi Purnomo (Tulang Bawang), Joko Susanto (Lampung Timur), M. Isvan Afrihansa (Lampung Tengah), Fitri (Lampung Barat), Budi (Mesuji), Robert Evo, dan Sairin (Lampung Utara). Audiensi juga didampingi oleh Bro Beni Kisworo selaku penghubung nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Bro Kaesang menegaskan pentingnya percepatan KTA-nisasi sebagai syarat utama administrasi dan penguatan struktur partai dalam menyongsong Pemilu 2029. Ia meminta seluruh DPW dan DPD untuk menuntaskan konsolidasi hingga tingkat desa.
“DPW dan DPD se-Lampung telah sepakat, pasca Kongres PSI ini akan langsung menuntaskan penataan struktur sampai tingkat DPC dan DPRt,” tegas Sekretaris DPW PSI Lampung, Beni Batara.
Sesi audiensi juga menjadi ruang terbuka bagi para Ketua DPD menyampaikan persoalan rakyat di masing-masing kabupaten.
DPD Tanggamus dan Way Kanan menyoroti persoalan agraria, di mana banyak warga yang belum memiliki hak atas tanah meski telah berdomisili tetap dan memiliki identitas kependudukan. Hal senada disampaikan Tubagus dari DPD Lampung Selatan, yang mengungkapkan bahwa warga transmigran di wilayahnya belum mengantongi surat hak milik atas tanah yang ditempati selama puluhan tahun.
“Dari sejak kakek dan nenek saya mengikuti program transmigrasi hingga sekarang, tanah yang ditempati bangunan belum punya alas hak,” ucap Tubagus dengan nada prihatin.
Ketua DPD Lampung Timur, Joko Susanto, menyampaikan persoalan yang tak kalah krusial, yakni gangguan gajah liar di desa-desa penyangga hutan.
“Ada sekitar enam desa yang lahannya sering dimasuki gajah liar. Kebun dan sawah rusak, dan laporan kami belum ditindaklanjuti,” ungkap Joko.
Menutup audiensi, Ketua DPW PSI Lampung, Bro Rido, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjembatani persoalan-persoalan rakyat Lampung ke tingkat nasional.
“Kami akan berkoordinasi langsung dengan Ketum dan Gubernur Lampung agar aspirasi rakyat dari daerah bisa mendapat perhatian dan penyelesaian nyata,” ujar Bro Rido.
Menanggapi seluruh penyampaian tersebut, Bro Kaesang menyatakan kesiapannya untuk mengoordinasikan dengan kementerian-kementerian terkait.
“Kalau perlu, kita dorong penyelesaian lintas kementerian. PSI hadir bukan hanya untuk elektoral, tapi untuk menyuarakan keadilan bagi rakyat,” tutup Kaesang. (Denny)