Kepala SMAN 1 Pulau Pinang, Ahmad Nasir, menyampaikan bahwa peringatan Hardiknas tahun ini mengangkat tema “Pendidikan untuk Kemajuan dan Kebhinekaan”. Menurutnya, penggunaan pakaian daerah bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai keberagaman budaya di kalangan peserta didik.
“Momentum Hardiknas ini menjadi ajang refleksi bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan identitas kebangsaan. Dengan memakai pakaian adat, siswa belajar memahami dan menghargai kekayaan budaya Nusantara,” ujar Ahmad Nasir dalam sambutannya.
Upacara berlangsung khidmat dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan pidato Menteri Pendidikan yang dibacakan oleh pembina upacara. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan pawai pakaian adat di lingkungan sekolah, yang disambut antusias oleh seluruh warga sekolah.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu siswi kelas XI, mengaku senang dapat mengenakan pakaian adat “Saya merasa bangga bisa menampilkan budaya daerah saya. Ini pengalaman yang menyenangkan dan menambah wawasan,” Ungkap nya.
Kegiatan ini Penyerahan penghargaan kepada siswa dan guru yang tampil terbaik dalam busana adat serta pentas seni tradisional. Dengan kegiatan ini, SMAN 1 Pulau Pinang berharap dapat terus menumbuhkan semangat nasionalisme dan semangat belajar di SMA 1Pulau Pinang.
Perwarta: Ferri Zal