Di tengah laut, dengan penuh semangat juang,
Bukan hanya mencari ikan, namun juga jiwa yang terombang-ambing,
Kau ulurkan tangan, dengan menyelamatkan yang tenggelam.
Layar terkembang, perahu menyusuri samudra,
Yang Membawa harapan, menyinari gelapnya malam.
Kau bukan hanya nelayan, tapi juga pahlawan sejati,
Di setiap peluh, terpancar kasih, dan menebar kebaikan.
Dalam kondisi apapun kau tak pernah gentar,
Demi nyawa yang kau selamatkan, kau rela berkorban.
Terima kasih, nelayan, atas jiwa besar dan hatimu,
Kau tunjukkan arti kemanusiaan, di tengah deburan laut.
(Syair publik netizen) Selasa 22/07/25
Ini lah yang terjadi pasca tragedi yang memilukan pada hari minggu tepatnya di terik tengah hari yang tak menyangka KM.Barcelona Va mengalami insiden kebakaran di saat kapal sudah dalam perjalanan berlabuh di pelabuhan manado , dengan terhenti di lautan perairan sulawesi utara karena terbakar di kamar dek 33 KM Barcelona Va Bitung hingga api membesar yang menjadi kepanikan para penumpang dan kru kapal, hingga para penumpang mengambil kebijakan untuk melompat ke_laut untuk mencari keselamatan masing masing.
Sudah berapa jam yang sudah di siarkan lewat media sosial , fb ,sudah diunggah lewat wa berapa kali untuk butuh minta pertolongan tapi para penyelamat yang datang adalah para nelayan pesisir pantai yang ada di pulau terpencil dari pulau gangga, talise,serei, yang menjadi perhatian masyarakat pesisir pantai likupang.
Hingga pemberitaan ini naik karena banyak dinilai para netizen publik lewat media sosial facebook sesuai hasil rekaman yang reel di saat tragedi itu adalah penyelamat utama adalah para nelayan masyarakat pesisir pantai mereka bukan berdinas tapi hati mulia untuk menyelamatkan para korban yang butuh pertolongan yang terombang ambing di lautan..
Hingga bantuan kapal penyelamat yang tergabung dari team sar,kepolisian, dan instansi lainnya tiba para korban sudah berada di perahu para nelayan yang sudah terselamatkan dahulu.
Di kutip selaku awak media lewat siaran langsung yang menjadi tanggisan juga seorang bapak di sapa abdul rahman agu yang menyelamatkan seorang anak tanpa merasa panik dengan bahasa yang begitu menyentuh tenang de, ada dengan om ini.. ibu jangan panik walau keadaan sudah lelah.
Hingga ini pemberitaan banyak di nilai publik yang mana memberi pertolongan awal dan akhir
Reporter: Armi R